Mesin Pencari Paling Andal

Rabu, 05 November 2008

APLIKASI PLL dengan IC MC145151

Postingan kali ini merupakan kelanjutan yang lalu, yaitu pengenalan dasar PLL dan aplikasinya. Pada kesempatan ini kita ambil contoh IC PLL MC145151 dari Motorola. Dalam IC ini sudah built-in Phase Detector, Oscillator Reference, dan N Programmable Divider, sehingga dengan menambahkan sebuah kristal, lowpass filter, dan VCO maka kita sudah dapat membangun frequency synthesizer dengan PLL.


Kelebihan IC ini adalah kita dapat mengeset bilangan pembagi untuk frekuensi kristal pada Oscillator Reference, dengan kemungkinan 8 angka pembagian.

Mari kita lihat susunan pin IC ini:

Fin : Frekuensi Input ( Pin 1 )
Frekuensi Output dari VCO diumpankan ke pin No. 1 ini.

RA0 – RA2 ( pin 5, 6, 7 )
Dari tiga pin ini kita bisa mengeset berapa nilai pembagi ( 8 pilihan ) yang membagi frekuensi kristal Osilator referensi. Detailnya bisa anda lihat pada gambar.

N0 – N11 ( pin 11 – 20 dan pin 22 – 25 )
N Programmable Divider, dari ini kita mengeset berapa nilai N. Perlu dipasang resistor pull-up agar tercapai kondisi yang pasti pada logika 1.

OSCin – OSCout ( pin 27 dan 26 )
Pada pin ini kita pasang kristal yang akan menetukan berapa besar frekuensi Osilator Referensi setelah dibagi oleh kombinasi tegangan pada RA0 – RA2.

PDout ( pin 4 )
Phase Detector out, dari pin ini keluar tegangan error yang digunakan mengontrol frekuensi VCO setelah melalui Low Pass Filter.

LD ( pin 28 )
Lock detector, akan bernilai High jika terjadi ”Lock ” dan Low jika PLL tidak terkunci.

VDD ( pin 3 )
Tegangan Positip power supply 3 – 9 Volt.

VSS ( pin 2 )
Dihubungkan dengan Ground.

Cara kerjanya sebagai berikut:
Frekuensi Kristal 2,048 MHz dibagi bilangan 2048 ( lihat setting tegangan RA0 –RA2 ), menghasilkan frekuensi referensi 1 KHz. C trimmer pada kristal untuk memastikan frekuensi osilator referensi tepat I KHz.

Sirkuit R dan C pada keluaran PDout adalah merupakan Low Pass Filter.
Untuk mendapatkan frekuensi output VCO lock pada frekuensi 5 MHz ( 5000 KHz ), kita harus mengeset kombinasi saklar N Programmable Divider pada bilangan 5000.
Angka N = 5000 ini didapat dari 5000KHz dibagi 1KHz.

Kesimpulannya:
Frekuensi Output VCO = frekuensi Osilator referensi dikali dengan nilai N.

Pada contoh gambar untuk mendapatkan frekuensi out sebesar 5 MHz kita harus mengeset saklar programmable divider dengan posisi: 01110001000, darimana mendapatkan ? . posisi saklar pada gambar di atas ( perhatikan betul-betul gambar... ) adalah merupakan representasi bilangan Biner dari bilangan desimal 5000 ( nilai N ).

Untuk mengubah frekuensi out VCO kita tinggal mengubah besarnya nilai N pada Programmable divider. Untuk Datasheet selengkapnya bisa lihat di SINI

Malam terasa larut dan dingin, besok harus bekerja, mata terasa berat sekali, tetapi tetap harus nge-”posting”. Mungkin tulisan yang dibuat setengah ngantuk ini sedikit berguna atau sekedar bahan diskusi ......thanks.


Baca selengkapnya...