Untuk belajar prinsip kerja pesintesa frekuensi ( frequency synthesizer ) dengan PLL, kita bisa belajar blok per blok dari bagian-bagian PLL tersebut. Salah satu IC programmable divider paling popular adalah TC9122. IC ini dikenal sebagai salah satu komponen PLL pada HT Transceiver 2m: ICOM IC-2N.
Secara umum IC ini selain sebagai programmable divider pada PLL, juga bisa digunakan sebagai pembagi frekuensi pada aplikasi-aplikasi yang lain.
Berikut ini fitur-fitur yang dimiliki IC TC9122:
- f max = 15 MHz, jika anda gunakan sebagai PLL pada band FM, tentu saja harus anda tambahkan prescaler ( tentang prescaler tunggu di postingan lain aja ya….. )
- pembagian frekuensinya menggunakan prinsip BCD ( binary coded decimal ), berbeda dengan prinsip pada IC MC145151 (lihat postingan terdahulu).
- Kemampuan pembagian frekuensi dengan bilangan 8 – 3999.
- Built-in amplifier dengan type self bias, sehingga bisa beroperasi dengan sinyal kecil dengan kopling kapasitor.
- Tegangan supply 4,5 – 8,5 Volt.
Perhatikan penjelasan pin-pin untuk IC ini:
Pin No. 2 : Pin, terminal INPUT, bisa berasal dari VCO atau Prescaler
Pin No. 3 – 16 : program pembagian ( N ) dengan prinsip BCD, nilai N = 8 – 3999
Pin No. 17 : Pout, terminal OUTPUT ( 1/N ) dari pin ini selanjutnya menuju ke phase
Detector.
Pin No. 1 : VDD, catu daya positip
Pin No. 18 : GND, ground.
Selanjutnya kita perhatikan Blok diagram internal IC ini:
A0, B0, C0, D0 menunjukkan SATUAN
A1, B1, C1, D1 menunjukkan PULUHAN
A2, B2, C2, D2 menunjukkan RATUSAN
A3, B3, menunjukkan RIBUAN
Misalkan PLL kita program pada suatu frekuensi dengan perhitungan N = 3567
Angka satuan = 7, berarti A0, B0, C0, D0 = 1, 1, 1, 0
Angka puluhan = 6, berarti A1, B1, C1, D1 = 0, 1, 1, 0
Angka ratusan = 5, berarti A2, B2, C2, D2 = 1, 0, 1, 0
Angka ribuan = 3, berati A3, B3 = 1, 1
Itulah sedikit informasi tentang IC TC 9122 ini, mungkin pada postingan mendatang kita coba ulas TC5081 dan TC 5082. doakan tetap semangat ya....
Baca selengkapnya...
Mesin Pencari Paling Andal
Jumat, 07 Agustus 2009
Rabu, 18 Februari 2009
PLL PROGRAMMABLE SWITCH AND DISPLAY
PLL model Veronica cukup populer di kalangan para experimenter FM Broadcast, dengan kualitas audio yang cukup bagus dan rf sinyal yang begitu bersih , sedikit sekali sinyal spurious/ spleteran nya. Namun sebagaimana kita ketahui PLL model ini masih menggunakan "dip switch" untuk men"setting" frekuensi kerja PLL. Kita harus selalu mengacu pada buku manual atau tabel posisi dip switch untuk tiap-tiap frekuensi yang dikehendaki.
Untuk itulah mungkin dengan menambah rangkaian switch digital terprogram yang dapat menggantikan peran dip switch, maka akan terasa lebih mudah dan tidak merepotkan. Karena hanya dengan melihat tampilan "display", posisi program switch akan sesuai dengan frekuensi yang dikehendaki sebagaimana bila kita menggunakan dipswitch manual.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh switch terprogram ini adalah bisa mengcover dari 88 MHz - 108 MHz, selain itu juga harus bisa menyimpan keadaan terakhir program walaupun power dimatikan.
Untuk merealisasikannya, demi kepraktisan dan tentu saja murah, digunakan Mikrokontroller, pada proyek ini menggunakan MIcrocontroller dari keluarga ATMEL yang cukup populer dan banyak di pasaran.
Untuk penyimpan memory menggunakan I2c, (juga dari ATMEL) dengan IC memory ini kita tidak perlu mengeset ulang frekuensi kerja , ketika PLL habis dimatikan.
Dengan menggunakan software program IC yang cukup memadai, rangkaian ini bisa diprogram dari frekuensi 88 - 108 MHz, untuk mengubah frekuensi tinggal menekan tombol SET/RESET dilanjutkan menekan tombol UP atau DOWN. Setelah mencapai frekuensi yang diinginkan , kemudian tinggal tekan tombol SAVE. Posisi switch/display akan berada pada saat terakhir kita men"SAVE".
Pada gambar terlihat aplikasi digital programmable switch pada PLL model Veronica, frekuensi yang ditunjukkan oleh display sama dengan penunjukkan RF frequency counter yang dicolokkan pada bagian PA, beroperasi pada frekuensi 100 MHz.
Baca selengkapnya...
Label:
PLL
Langganan:
Postingan (Atom)