Dalam perakitan PEMANCAR FM atau rangkaian RF pada umumnya, efek dari kapasitansi dan induktansi tidak bisa samasekali diremehkan. Semakin tinggi frekuensi kerja, semakin signifikan pengaruh dari reaktansi kapasitif dan induktifnya.
Kawat sepanjang 5 cm mungkin tidak berefek pada rangkaian audio, tetapi pada rangkaian uhf, akan dapat menimbulkan efek yang serius, dengan kata lain reaktansi induktifnya berlipat-lipat besarnya.
Kapasitansi internal transistor dan induktansi kawat jumper ( misal jalur PCB yang panjang ) dapat menimbulkan Osilasi yang tidak diinginkan (Unwanted Oscillations).
Osilasi liar ini terbentuk dalam konfigurasi Colpits atau Hartley. Biasanya Osilasi ini terjadi mulai kawasan VHF – UHF.
Untuk mengurangi Osilasi liar akibat terjadinya umpan-balik positif ini, maka bisa kita tambahkan resistor sekitar 10 Ohm, atau dengan dieksperimen. Cara lainya mungkin dengan menyelipkan Ferrite Bead pada kaki basis. Ferrite Bead ini akan menyerap /meredam energi osilasi parasitik dan menghilangkan Osilasi yang tidak dinginkan ini. Dalam kasus lain, bisa diatasi dengan menurunkan ”feedback fraction”
Atau dengan menggeser/merubah besaran pergeseran fasa.
Dalam praktek perakitan PEMANCAR FM, tata-letak komponen, layout PCB, shielding, dan pengawatan harus betul-betul diperhatikan. Sebaiknya kita mengacu pada rakitan built-up jika memungkinkan, dan tentu saja jika hanya berpedoman skematik diagram tingkat keberhasilan dalam merakit pemanacar FM tentulah sangat kecil.
Seringkali kita harus banyak memasang ferrite bead dan capacitor by-pass untuk mengurangi self osilasi ini. Pada desain RF , groundplane (bidang ground) sangat signifikan pengaruhnya. Gunakan PCB dari bahan Fiber dan double side jika memungkinkan.
Mesin Pencari Paling Andal
Minggu, 13 Juli 2008
OSILASI PARASITIK PADA PEMANCAR FM
Label:
Pemancar FM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
halo mas win...saya budi di depok ja-bar...saya mengalami hal serupa,saya mencoba membuat booster(1946+2782) waktu itu saya coba trim sampe outputnya pol (cuma 90 W ) tapi freq. nya jadi dua kali lipat ,freq dr pll 105,2 menjadi 210,4 di outnya booster ,tapi kalau say turunin outputnya menjadi 50 watt freq nya tdk berubah....sampai saat ini saya msh agak bingung,apakah rangkaian/lay-out nya kurang tepat atau input booster terlalu kecil ( out dr pll 0,35 watt)
BalasHapusmohon pencerahan nya ya mas...trims
Mas budi, tiap pemancar mempunyai frekuensi harmonisa, dan yang terbesar tentu saja di kelipatan kedua. Mas Budi ngecek frekuensinya pakai apa ya? yang akurat tentu saja dengan spectrum frequency analyzer. ( tapi mahal sekali).
BalasHapusmungkin perlu ditambahin low pass filter untuk menekan harmonisa kedua itu.
Coba mas budi lihat TIPS di http://txfm.blogspot.com/2008/07/karakteristik-komponen-pada-perakitan.html
Salam kenal pak win, saya andhy. minta tolong pak mungkin bisa memberikan daftar harga peralatan spectrum analyzer, site master, power meter bird Field streng meter dan analyzer ant. trims sebelumnya
BalasHapusMas Win .urun rebug ya buat mas budi. Dalam VHF/FM,sulit sekali mengatakan berapa nilai c yang menyertainya,karena disain PCB setiap pribadi beda kecuali PCB repro dari Booster Build Up. Saya pernah coba repro DB KN 100 yang pakai MRF 317 dan hasilnya hampir sama. Setelah transistor diganti C 2694 ternyata kebutuhan C beda,begitupun dengan transistor C 2782 c beda lagi. Begitupun pengalaman saya yang lain, PCB DESAIN SENDIRI pakai C 2694,trus PCB desain beda kebutuhan C berbeda lagi. Kesimpulannya,walaupun skema sama bila PCB beda maka kebutuhan komponen terutama C berbeda lagi. Atas situasi demikian,bila kita mendesain sendiri PCBnya dan DITANYAKAN ke orang lain CONDENSATORNYA,biasanya angka yang ditawarkan banyak GAGALNYA kecuali PCBnya repro/plek jiplek dengan sumber/yang ditanya.
BalasHapussedikit way out anda mas budi ,bila out melipat ada indikasi L yg menyertai/stripline yang anda buat kurang panjang atau C dioutpunya kurang besar nilainya,hingga muncul f2 kalinya. Saran saya output dari PLL dikasih LOW PASS FILTER dulu hingga ketika di booster sudah DIGIRING keareal frekuensi 88 SD 108 mHZ. Boostter susah respon ketika dituning,berarti langsung ketahuan kalau komponen yang meyertainya kurang sesuai.Bila booster terdiri dari dua tinggkat,selesaikan pertingkat dulu dari depan,biasanya ditingkat ini LEBIH MUDAH ditune dan Frekuensi belum bergeser dan pastikan outputnya tidak melampaui kebutuhan finalnya misal kisaran 15watt utk 2694 dan 20 watt 2782 dengan demikian tidak memunculkan prilaku OVER DRIVE dan beberapa komplikasi lainnya.
Pengalaman saya 50 watt yang resonansinya terjaga dari Excitter sd booster hingga antena punya daya jelajah lebih jauh ketimbang daya lebih tinggi tapi RESONANSI DITIAP STAGE BERBEDA.Ini timbul karena produk frekuensi gak fokus disatu titik. Semoga bisa membantu teman2 kita yang ada dalam keterbatasan alat ,tp saran saya minimal ada SWR dan Frekuensi Counter yang mulai ekonomis ,mengingat frekuensi analyzer masih selangit harganya bagi pemula.Terakhir bila anda benar-benar pemula dan tertarik di dunia RF jangan terjebak dengan skema yang banyak trimernya untuk daya dibawah 1 watt karena bisa menimbulkan komplikasi serius pada tetangga dan lingkungan anda.Pilih rangakaian broadband yang disertai filter pada outputnya/atau merepro saja dari kawan anda yang terbukti berhasil.Skema Broadband untuk Driver(Dibawah 1 watt) banyak beredar diinternet anda bisa lihat skema DB eletronica atau dari RVR dan masih banyak lagi skema yang gak ngumbar trimer tapi bagus dan stabil outputnya,hingga ketika sampai pada booster kita tdk kesulitan tuningnya.Bila booster kita sudah optimal,sayapun punya metoda mengganti TRIMER dgn C TETAP biar outputnya lbh yahud lagi.Semoga bisa membantu mas Budi ,salam utk pembaca lainnya di forum ini Heru Heryawan Semarang.
@ Pak Heru Heryawan:
BalasHapusterimakasih pak Heru, saran-saran seperti yang panjenengan sampaikan itulah yang saya kira sangat perlu bagi teman-teman yang mulai menyukai dunia RF, yang lahir berdasarkan pengalaman, bukan hanya teoritis saja.
Memang kita sering mengeluhkan, daya besar tapi tidak bisa memancar jauh. Karena daya yang besar itu sebetulnya pada frekuensi berapa kiat tak tahu. Apa betul-betul pada frekuensi pancar kita?
sekali lagi terimakasih Mas Heru, sering-sering mampirlah di sini
Mas win.sy ikut komentar hanya terpanggil moral agar teman2 yang tertarik memulainya didunia rf tidak terjebak kesulitan yang kurang perlu dan menimbulkan komplikasi dilingkungannya masing masing,mengingat outputnya akan menimbulkan SEMANGAT untuk membesarkan lagi sinyalnya. Semoga yang sedikit dari saya dan banyaknya masukan dari senior2 yang lain bisa untuk saling melengkapi wawasan kita masing2,terima kasih Mas Win,HERU Semarang.
BalasHapusbozzzz WIN aq katoer dari bojonegoro,gmana ni caranya agar osilator pemancar fm yang aq punya tidak menggangu tv tetangga????thank bozz WIN kasih solusinya...............
BalasHapusPak kalau efek RF atau osilasi dan lain sebagainya apa juga berlaku untuk pcb single side [antara jalur sisi-sisinya....??
BalasHapusSaya masih pemula di dunia rf, barangkali para senior di blog ini berkenan menjawab pertanyaan saya.
BalasHapus1. Misalkan saya membuat penguat 4 tingkat, bagaimana caranya agar keempat penguat tersebut tetap beresonansi di satu titik frequensi saja.
2. Apabila resonansinya sudah bergeser, dimana letak kesalahannya sehingga bisa bergeser?
apakah pergeseran itu bisa dilihat dari frequensy counter?
3. Misalkan exiter saya memancar di frequensi 100mhz, setelah dipasangi booster ternyata yg dikuatkan adalah frequensi lain, misalkan saja di 200mhz.
Nah, nanti yg terbaca difrequensy counter 100mhz atau 200mhz?
saya kira anda bisa coba rumus yang bawah.
BalasHapusangka 0,95 adalah velocity factor bahan, karena gelombang elektromagnetik merambat sedikit lebih lambat ketika melewati medium aluminium/bahan.
dalam prakteknya anda harus membuat antena yang bisa diadjust kepanjangan elemennya, agar didapatkan SWR yang terendah.
hello
BalasHapusPemancar FM
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspak win Yth.
BalasHapusboleh minta skema tx yg berdaya 0.5-0.6w pakai c2538,pake osc tuner,,lgkp dari tuner sampe c2538 yg linier dan frek tiap output penguat selalu sama dgn frek tuner...
saya baru pemula di dunia briker...
tolong yaaaa....
salam briker...
Great article, Thanks for your great information, the content is quiet interesting. I will be waiting for your next post.
BalasHapusReading this article was an experience. I enjoyed all the information you provided and appreciated the work you did in getting it written. You really did a lot of research.
BalasHapusIt was very useful for me. Keep sharing such ideas in the future as well. This was actually what I was looking for, and I am glad to came here! Thanks for sharing the such information with us.
BalasHapusBagaimana cara menghilangkan harmonik pada tx FM?
BalasHapusBuat yg ingin Kursus Radio Pemancar. Khusus nya radio FM. Silakan hubungi sya di 089 801 14135.
BalasHapusBisa sja baca modul dan. Konsultasi selama 1 bulan.
Aplikasi lainnya misal VFO DDS. DLL. CB. DLL
Parasitic oscillation in FM transmitters can disrupt signal clarity, much like the chaotic dynamics within the patch umbrella academy Just as the characters navigate through unexpected challenges, engineers must manage these oscillations to ensure stable transmission, highlighting the importance of precision in both technology and storytelling.
BalasHapus