Sebelumnya saya sampaikan, bahwa saya bukan orang yang paham betul tentang pemancar, tetapi saya sangat menyukai dunia RF ini, bahkan sejak tahun 1986 ( kelas 2 SMA ). Apa yang tertulis di blog ini, semata-mata karena pengalaman pribadi dan hasil bertanya sana-sini ke teman2 yang lebih senior. Jadi mohon maaf sekiranya saya menjawab pertanyaan yang masuk, tetapi tanpa dilandasi argumen yang sangat teknis, sekali lagi saya merujuk pada "pengalaman pribadi".
Obrolan tentang Pemancar FM di bawah saya ambil dari surat/e-mail yang masuk, tentu saja tanpa saya sebutkan pengirimnya. Mohon teman2 kasih saran and kritik..
ANTENNA 5/8 LAMDA
Tanya:
Nanya lagi nih pak win, saya baru install pemancar 150 watt, dengan antena 5/8 swrnya 1,1 ketinggian antena 18 meter, akan tetapi yang saya herankan kok kualitas sinyal dengan radius 2 - 3 km sudah nggak bagus lagi? kalau di scan auto nggak nge lock, dan sinyal stereonya pun kadang kadang hilang?apa yang kurang ya pak win?atau ada yang salah dalam prosedur match antena??
Dan apakah memang demikian untuk antena 5/8?
Saya pernah buat dengan modifikasi antena gazden 144 Mhz hasilnya dengan kekuatan 50-70 watt untuk radius 2-3 km sinyal ga ada masalah sama sekali, dan untuk luar kota juga cukup baik +/- 10 km.
Yah saya memang kadang 2 bingung juga dengan masalah kekuatan sinyal ini pak win. Mudah mudahan ada solusinya
Jawab:
Sebagai gambaran umum antena 1X 5/8 lamda gainnya 3 Dbi, jika dipandang dari samping, sudut pancar pola radiasinya banyak energi yang terbuang langsung ke atas, beda dengan antena gazden yang 2X 5/8 lamda. energi yang terbuang ke atas akan "dipaksa" menyebar ke samping . sehingga radiasinya lebih jauh.
untuk memastikan apakah antena anda beresonansi/match di frekuensi ini. chek dengan antena analyzer ( misal MFJ-259b ) atau MFJ-269B
VIDEO SENDER AMPLIFIER
Tanya:
saya di mintai tolong tetangga satu komplek untuk ngakali video sender biar pancaranya bisa deterima di komplek perumahan,...kira2x,...bagaimana kiatnya mas. video sender tersebut mancar di 224.6 mhz,....Dah saya kasih antenna luar tapi masih kurang bagus,...mungkin habis dijalan soalnya saya kasih kabel coax sepanjang 9 meteran
Jawab:
dikasih booster/penguat. cuma agak sulit buatnya. saya pernah pakai c1946 cuma keluar 3 watt( tentunya dengan penguat bertingkat yang cukup banyak ). penguatnya harus pada kelas A, B, atau AB.
ANTENNA DIPOLE
Tanya:
Pak win pernah buat antena dipole?
Bener ga klo dibuat 2 bay bisa dapat gain 4dB?
Gimana cara buat dan ukurannya? serta gimana cara buat power devidernya?
Jawab:
pernah buat , saya stack 4 bay, secara teoritis gain 9 dBi, cuma polarisasinya vertical, di kota agak sulit tembus, tetapi di luar pancarannya jauh sekali. untk ukuran 1/2 lamda.
TUNING PEMANCAR
Tanya:
Pak bagaimana cara tuning swr untuk pemancar 150 watt?apakah dengan 30 watt
> dulu jika sudah match baru ke 150 watt, atau langsung pake 150 watt?
>
> Untuk kualitas audio yang bagus dengan biaya yang murah audio prosesor
> apakah yang dipakai?
> dan bagaimana cara menghasilkan suara mic yang bagus ( ngga cempreng)
> seperti radio2 swasta? juga dengan biaya yang murah? (mau bagus ko muraahh
>Trims pak, saya pake pll veronica juga pak dari pak machmud bandung, tapi saya masih kurang puas dengan kualitas audio yang rasanya masih kalah dengan stasion radio yang besar. karena saat ini saya hanya pke mixer behringer dan audio dari mp3 pc aja belum pake processor ( audio composer).
Oya pak apakah ada pengaruhnya panjang kabel terhadap matching antena? dan apakah dengan merubah panjang kabel (memotongnya) dapat merubah kualitas matching antena?
Jawab:
Kalau yang saya buat juga mirip dengan buatan pak mahmud, cuma pada
bagian preemphasis saya lepas resistor 8k2 ohmnya. suara terasa lebih
lepas. mungkin stereo encoder perlu di adjust.
PEMANCAR NYEPLETTER
Tanya:
Saya punya pemancar fm dengan daya 100W, saya pke PLL dan 2694, dengan antena 5/8
Antena tersebut modifikasi dari antena 2Meteran
Saya senaang menggunakan antena tersebut karena modifnya mudah, dan matchnya sangat bagus 1:1 swr 1,0
Yang ingin saya tanyakn jika ingin menggunakan double 2694 hingga 200W berapakah nilai nilai C keramik yang digunakan?
Dan jika mengganggu TV bagaimana langkah pencegahannya??
Antena apakah yang paling bagus untuk wilayah perkampungan yang agak padat perumahan dan bisa menjangkau jarak yang cukup jauh?
Jawab:
Untuk boster 200Watt itu , ada 2 cara:
1. langsung digabung dengan coil di pCB/strip Line spt di foto, 2. dengan combiner kabel .
Untuk model 1, C yang ke antenna sekitar 100Pf/2KV dan VC bagian output harus 0 - 100 PF, itupun kadang2 perlu C tambahan agar didapat output Max, dengan beban dummy load 50 ohm. Anda bisa lihat posisi putaran VC waktu ngetrim, apakah VC terlalu "ngepol"(rapat) atau terlalu longgar.
Untuk model 2 anda hrs buat 2 boster 100W sama persis, masing2 dituning 50 OHM. and pada input dipecah menjadi 2 dan output digabung lagi menjadi satu. sederhana kok.
Menurut pengalaman membuat boster yang tersulit adalah pada bagian inputnya, harus benar2 match, baru bisa nge"drive".
Kalo masalah nyeplet ke TV , itu banyak faktor, dari penguat yang nggak linear(cirinya terlalu panas), juga penguat tanpa lowpass filter, pake lowpass filter nggak yaaa...
OH ya ,PLL pake model apa anda, kalo saya pake model VERONICA, kemarin kueksperimen bisa sampe di atas 150 MHZ, bisa untuk link. Di tempat saya yang lagi ngeterend menggunakan LINK. daya kecil tapi jangkauan jauh (pemancarnya di atas gunung sih)
Utk Antena, Pake antena jenis Circular (sirra, OMB) tetapi harus dipasang 4 BAY atau lebih. Namun harganya cukup mahal.............
DIP KABEL TRANSMISI
Tanya:
Pak Win beberapa hari yang lalu saya ada baca artikel dari seorang homebrew juga (mas Isur) tentang cara matching kabel (nge DIP kabel), tapi saya agak kurang faham maksudnya, dan dia menggunakan MFJ, jadi bisakah kita nge dip kabel dengan hanya menggunakan swr meter dan dummyload saja? kalau yang saya tangkap caranya sbb:
1. pasang kabel ke konektor T dan sisi lainnya dari konektor T dipasang Dummyload
2. Hubungkan sisi konektor T yang lainnya ke swr
3. Jika kabel masih bagus swr tidak akan melebihi 1,7
4. potong ujung kabel sedikit demi sedikit hingga swr 1,3
5. setelah didapat swr1,3 kupas ujung kabel dan potong sedikit demi sedikit hingga didapat swr minimum (1,0)
inilah langkah langkah yang saya tangkap, apakah menurut pak win ini sudah benar atau ada cara lainnya?
Lagi lagi terima kasih pak Win atas penjelasannya, maaf nanya terus (kan klo malu nanya bakal kesasar??)
Tks
Jawab:
Berdasarkan pengalaman saya ada cara yang mudah untuk menyesuaikan resonansi kabel pada frek tertentu..yaitu:
1. Tentukan terlebih dahulu range frekuensi kerja dari pemancar anda
2. Carilah Frek. tengah dari batas atas dan batas bawah frek. kerja yang diinginkan (misal frek batas atas 100 Mhz dan frek batas bawah 102. Mhz,..maka frek tengahnya adalah [(100+102)/2] = 101 mHZ
3. Setelah frek tengah di dapat,..maka aturlah frek pemancar yang akan digunakan untuk Nge-dip kabel
4. Ada beberapa tools yang digunakan,.yaitu SWR meter yang masih standart, T konektor dan dummy load
5. Pasangkan kabel yang akan di dip pada salah satu ujung T konektor yang terpasang pada SWR dengan memasangkan konektornya terlebih dahulu, ujung yang lain tidak usah di pasang konektor (karena akan di potong2x)
6. Pada ujung lain dari T konektor pasangkan dummy load
7. Gunakan kabel jumper untuk menghubungkan antara pesawat dan SWR
8. Cek ulang semua persambungan yang dibuat
9. Hidupkan pesawat pada frek tengah yang telah ditentukan tadi
10. Posisikan SWR pada fungsi untuk ngematch antenna dan putar tombol kalibrasi sampai jarum kalibrassi maksimum ke arah kanan, kemudian lihatlah match pada swr,..
11. Bila kabel yang digunakan masih bagus,...biasanya jarum match akan menunjukan sekitar 1.5:1 s/d 1.7:1
12. Pemotongan ujung kabel yang terpasang di T konektor dapat di mulai. Pemotongan kabel hanya sepanjang konektor saja.
13. Bila sudah mencapai 1.3:1 hentikan pemotongan, kupaslah kabel itu kemudian potonglah inner dari kabel tersebut sedikit demi sedikit sampai di dapat 1.1 : 1
14. Bila telah di dapat 1.1 : 1 maka kabel tersebut dapat di asumsikan telah mencapai resonansi pada frek yang telah kita tentukan sebelumnya
15. Barulah kabel tersebut digunakan untuk melakukan match pada antenna yang akan dipasang
Selamat Mencoba,..
SOURCE: "http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Pengalaman_nge-DIP_Kabel_Antenna"
Mesin Pencari Paling Andal
Kamis, 11 September 2008
OBROLAN PEMANCAR FM
Label:
Pemancar FM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
VIDEO SENDER AMPLIFIER
BalasHapusTanya:
saya di mintai tolong tetangga satu komplek untuk ngakali video sender biar pancaranya bisa deterima di komplek perumahan,...kira2x,...bagaimana kiatnya mas. video sender tersebut mancar di 224.6 mhz,....Dah saya kasih antenna luar tapi masih kurang bagus,...mungkin habis dijalan soalnya saya kasih kabel coax sepanjang 9 meteran
Jawab:
dikasih booster/penguat. cuma agak sulit buatnya. saya pernah pakai c1946 cuma keluar 3 watt( tentunya dengan penguat bertingkat yang cukup banyak ). penguatnya harus pada kelas A, B, atau AB
Kelas AB saja saya pernah bikin mulai dari c2026,2053,1970,1971 dan 1946.lumayan out 15 w
dari smile_dewa@yahoo.com
thanks bro...kalau boleh bagi2 dong
BalasHapuspernah saya tune sampai 10 Watt tapi gambar hancur. bandwidth menjadi sempit kali..
rangkaina matchingnya broadband atau pakai tuning?
ya nanti pak kalau pulang kampung saya scan gambarnya, soalnya sudah luama...
BalasHapusdulu saya kesulitan di level video saja, soalnya cuma video sender di booster saja
ya bro... eksperimenku juga video sender diperkuat dengan 2sc2026, 2n3866, 2sc1970, dan 2sc1946
BalasHapusPAK WIN AKU MAU BUAT PEMANCAR FM UNTUK BROADCAST YANG BEKERJA DI FREKUENSI 76-87 MHZ DAN AKU MAU BUAT POWER AMPLIFIER KIRA-KIRA BAGUS YANG MANA YANG MENGGUNAKAN BLF278 ATAU 2SD2942,TRUS KIRA-KIRA DAMPAKNYA GIMANA KERADIO DAN TV,UNTUK REGULATOR BIASANYA PAKAI YANG MANA,ENAK PAKAI TRAVO APA PAKAI SWITCHING,MOHON PETUNJUKNYA YA,TRIM ATAS PETUNJUKNYA.
BalasHapusbeli aja pallet power amplifier , banyak dijual yang pakai BLF278 kok, 300 Watt, lihat di WEb banyak...., sekalian switching PSnya.
BalasHapusSip Pak Win, sudah hebat nge-rol antenna-nya ! nanti lain waktu coba bikin antenna yang kecil tapi besar kasiatnya....
BalasHapusSelamat Antennanya sudah Sip ....
BalasHapusSelamat Hari Raya 1429 H. Ma'af Lahir Batin
Thanks Boss Rudy, Mohon Maaf Lahir Batin, terimakasih sudah mampir di blog pemula ini..kapan2 mampir lagi.
BalasHapussalam homebrew...
Wah asik juga nich nongkrong disini... bisa nambah ilmu...
BalasHapusfor SAWA:
BalasHapusWOW keren bro , saya udah lihat blog sampeyan, alexanya udah di 1,1 jt. Ajari dong SEO nya..thanks
Nah...ini antena circular pak Win yg ini (seperti gambar diatas) bener ini...heheheheheh yang kotak sepeti pada gambar hal depan kelihatannya (kalau gak salah salah lihat)kok kurang tepat yaa.?? (kalau gak salah salah lihat lagi) abis kok pakai Gama Match pada bag feed point-nya ?????? Yg benar khan langsung saja diumpan pada radiatornya..??? seperti foto diatas, eehhh pak Win...itu conectornya ditaruh dibawah boom biar kelihatan manis...heeeeeehehehehe..... kapan ke blitar nich.... tak tunggu dan tak kursus kilat soal antena.... ( agak sombong dikit...hihihii..)
BalasHapusiya bro betul, selain bersilaturahami, saya juga ingin omong-omong tentang radio dan ubarampenya ( basa apa iki...). Saya berkeyakinan, dengan saling bersilaturahmi/berhubungan baik, rezeki kita akan ditambah.( serius lho ini....)
BalasHapusboss saya punya mesin penghitung buat bikin antena single ring, tinggal masukkan frekuensi yg dikehendaki trs klik compute >>langsung deh ketemu ukuran dimensinya.
BalasHapussizenya cuma 232 kb, bisa dikirim via email
BalasHapusLam kenal...
BalasHapusPunya skema rangk Pemancar FM ga ?
Klau ada bagi dong.. :D
Pengin nyoba nih...
salam kenal juga, makasih udah mampir.
BalasHapusInsyaAllah skematik fm dan penjelasan yang sederhana akan diposting mendatang.
thanks.
Saya mempunyai pemancar FM 88-108MHZ merek RVR Italy dengan daya 1250 watt. Saya ingin menggunakan antena 4 bay. Saya ingin tanya antena apa yang bagus untuk digunakan dan dimana saya bisa mendapatkannya, harganya berapa? terima kasih
BalasHapuspakai Model OMB Singgle/Double bisa, Model Sira ok...., trus selama ini pakai antena apa Kawan...???? banyak macamnya antena Circular dan tentu saja masing masing punya kelebihan dan kekurangannya. Namun perlu diingat setiap bay antena Circular mempunyai penguatan yg kecil, sehingga diperlukan antena beberapa bay, misal; 2, 4, 6, 8, 12 dan seterusnya, sehingga akan diperolaeh gain yg besar, tapi harus diingat bahwa semakin banyak bay-nya tentu saja memakan biaya yg tidak sedikit....., ok..kawan mudah mudahan keterangan saya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk membangun radio anda..., moga sukses..., untuk untuk mendapatkan/pesan/beli saya sedia berbagai jenis Antena Circular... (lagi-lagi promosi...sorry..pak Win)...suwun....
BalasHapusPak win aQ Siswa dari SMK TelkM niCh!!!!
BalasHapustrs aQ m Naxk cr bwt BlogSpot D gOOgle???
tLong jlsKn lankah2X dr buat account sampai mempublikasikanX....
from:
X TKJ 1
Dasar anak muda.... kalau menulis gak jelas dengan singkatan yg tidak baku (semaunya sendiri)...kekkekekekekkeke....... inilah gaya Bahasa Setan SMS yg lg ngetrend...mudah mudahan pak Win Win gak bisa baca (gak ngerti maksudnya)....hahahahahhahahahahhahahahahah
BalasHapusUntung ga pake bahasa tubuh......pak win tambah bingung.......!
BalasHapus@ Alek:
BalasHapusMenurut pengalaman gimana bro, bagus mana pakai devider kabel 75 Ohm , Dibanding pakai power divider/splitter dengan tube yang banyak dijual itu?
thanks.
@ Bonnie:
Andaikan Pak win sekarang baru berumur 17 Tahun, mungkin ngerti bahasa itu..( hi...hicks )
Power Devider:
BalasHapusSebenarnya keduanya sama sama bagusnya, cuma mungkin dari kemampuan terhadap power besar secara kontinu, Power Devider (PD) dari bahan Pipa/Tube lebih handal. Jelasnya begini, kalau kita mempergunakan Coaxcial 75 atau 50 omh (tergantung penggunaan) akan sangatlah mudah kita men-setting spilter/devider tsb, karena yg jelas sudah didapatkan suatu impedasi yg tepat dari Coaxcial tsb dari pabriknya, jadi kita tinggal potong sedikit demi sedikit Coaxcial tsb sampai kita dapatkan SWR, Impedance serta Reflected Coeficien yg tepat. Namun kita mungkin (teman-teman dipedalaman) agak kesulitan mencari kabel/coaxcial dengan impedasi 75 omh, terutama dari jenis Heliax. Yg kedua yaitu Devider dari bahan Tube/pipa, ,pembuatan PD dalam hal ini akanlah jauh lebih sulit, karena yg jelas kita masih memikirkan berapa Impedasi yg kita perlukan, kemudian kalau sudah ketemu Impedasi yg kita perlukan maka kita akan merumuskan berapa Diameter Pipa luar (D) dan Pipa Dalam (d)? Nah disinilah kesulitan akan muncul. Mungkin banyak rekan menggunakan pipa yg ada dipasaran yg mempunyai Diameter (terutama (d)) yg tidak tepat dalam arti pendekatan 0,.. mm. Tanpa disadari ini akan membawa pengaruh yg fatal pada tahap setting Devider. Yg jelas akan deperoleh SWR, Impedasi dll yg melenceng dari yg diharapkan. Karena sedikit melenceng ukuran perbandingan (D) dan (d) akan sangat berpengaruh pada tahap akhir. Disini saya anjurkan bagi Kawan kawan Pemula, untuk mempergunakan Kabel Coaxcial saja dalam membuat sebuah Power Devider dalam proses pembelajaran. Perlu diingat bahwa dalam men-stack antena, power devider adalah "nyawa" dari keberhasilan men-setting antena, selain antena itu sendiri. Kalaupun kita kita terpaksa membuat dari bahan Tube/Pipa sebaiknya kita mempergunakan alat bubut yg berfungsi untuk memperoleh Diameter yg tepat dari media pipa yg kita gunakan. Nah itu tadi rekan sekilas tentang Power Devider/Spilter. Sebenarnya masih banyak yg perlu saya sampaikan mengenai rumus matematis yg berhubungan dengan Power Devider, namun waktu saya sangat terbatas saat ini... ( lagi ngurusi Job luar Jawa ).. ok lain hari mesti saya sambung lagi dengan ulasan panjang lebar dan jelas........
Nah ini dia kawan..ulasan dari "suhu radio" dari Blitar mantap khan. sekedar informasi beberapa bulan lalu saya cari kabel coaxial Rg-11 75 Omh itu sulitnya minta ampun, akhirnya dapat coaxial milik CATV. Masalahnya kabel ini diameter inner conductornya lumayan kecil, Jadi agak was-was nih di "drive" di atas 200 W.
BalasHapusmasalah Power divider dengan Tube, benar seperti yang dikatakan Mas Alek, perbandingan diameter pipa luar dan pipa dalam , agar pas 50 Ohm memang ada itungannya sekaligus perkiraan SWR nya. Di pasaran tidak tersedia yang pas dengan ukuran itu.
Saya kira kalau sekedar untuk percobaan, mungkin teman-teman bisa coba pakai aluminium 1 inchi kotak/square dan pipa tembaga untuk AC/kulkas, walaupun impedansi mungkin tidak pas 50 Ohm.
Apa salahnya dicoba saja, asal dengan power kecil-kecilan..Nanti kalau berhasil ..bisa bagi-bagi pengalaman..OK
Klau kita mencari kabel 75 omh RG-11, mungkin saat ini agak sulit. Tapi kita dapat memperoleh banyak kabel 75 omh di Pasar Genteng Surabaya dengan type 9292 (madde in USA). Mutu kabel ini jauh lebih bagus di banding RG-11. Dulu saya sering pergunakan kabel jenis ini untuk PD antena 2 Bay. Alangkah baiknya Pak Win mempergunakan N Conector apabila membuat sebuah antena atau PD. Karena N Conector mempunyai ketepatan impedasi yg lebih ok dibanding dengan PL Conector. Selain itu dengan N Conector power besarpun ( lebih 500 Watt) akan mulus melaluinya. Lain lagi kalau PL Conector, dilalui / dibebani power 200 Watt saja secara kontinyu selama 15 menit saja akan sangat panas(seterusnya/kemudian terbakar) dan nilai SWR akan cenderung naik terus..... terus bar.... terbakar......hehehhehehehhehe......
BalasHapus@ Alek:
BalasHapusDi pasar genteng saya bisanya ke tokonya Pak Bram dan Pak Budi,ini di toko yang mana ya?
thanks
Di Toko Setiawan HAM Shop ada Budi juga ada. Pokoknya minta Kabel Type 9292 pasti 75 omh, kalau di tokonya Bram kok kurang tahu ya... ada gak ya...???
BalasHapussaya mau sharing dan minta pendapat rekan2 sekalian, saya mau coba masang 2 amplifier utk panjang rf sekitar 200 m ada yg pernah nyoba ya? tks
BalasHapusYg dimaksud panjangnya kabel coaxcial antena 200 meter... ????? Berapa Watt power yg anda gunakan ..?? tentunya banyak kerugian dengan panjang kabel 200 meter dan sangat tidak efisien alangkah baiknya kalau amplifier + power supply Anda ditaruh tepat dibawah antena sehingga cuma kabel catu daya listrik AC + kabel drive input amplifier saja yg kebawah/exciter, saya kira akan lebih efisien dibanding dengan memasang kabel coaxcial antena sepanjang 200 meter. ini adalah salah satu solusi saja, masih banyak solusi yg lain perlu anda coba, mudah2an bisa sebagai bahan pertimbangan.
BalasHapus@Alek:
BalasHapussebagai tambahan, di toko listrik ada dijual box anti air, biasanya dipakai untuk pasang ACCES POINT WI-FI, ukurannya bermacam-macam. Dengan power supply switching tentu akan lebih ringkas dan ringan.
Sehingga bisa disimpulkan solusi yamg ditawarkan bos Alek sama persis dengan prinsip pemasangan Acces point untuk internet atau HOT SPOT.
thanks
Tepat sekali.., tapi kalau sedikit kreatif bisa buat sendiri dengan bahan yg lebih baik dan tahan cuaca dalam waktu sangat lama, dengan mempergunakan bahan aluminium atau standless steel dengan dilas Argon atau Co , tentungan dengan hasil yg lebih ok....
BalasHapusboss. aq punya pemancar fm 120w pakai panel 1971+1946+2694, biar awet n tidak panas banget,biar panel gak jebol. aq keluarin 80 watt aja. trus aq pake PS ATX komputer simbada bisa 20-25 ampere. yang jadi masalah di radio penerima ada bunyi ngiiiing and cepat panas,ada apa gerangan.aq mau pake trafo aja. ada yang punya 10A ERA non CT Brp hrgya jgn mahal-mahal ya atau 20A,Non CT selain ERA, Atau ada yg punya PS yg 13 volt sktar 15-20 A.Kira-kira yg paling murah mana ni. aq serius n butuh segera. Dibantu ya
BalasHapusSETIYA
0274-7878916
085643316543
FM 107.8 IC RADIO, THE REAL SOUND OF ALTERNATIVE
Saya punya trafo Era 30 Amper 2 buah, non CT seperti yg anda maksud. Berani berapa hayoooo......?????? (seperti pasar hehehheeh)
BalasHapuspak, saya mhs polban ne... mau minta tolong, low bikin adjustment inductor buat fm transmitter 1 watt itu lilitannya berpa banding berapa y? saya baru belajar tentang fm transamitter ne... tolong ya....
BalasHapusdengan koker 4mm, kawat 0,4mm, lilitan primer 3 lilit, sekunder 1 lilit. Lilitan primer tersebut menentukan frekuensi resonansi osilator bersama c sebesar 20 pf, akan bisa beroperasi di band FM 88 - 108 Mhz. Thanks
BalasHapusSaya ingin memonitor HT pada dial 350 dengan menggunakan radio fm. Bagaimana cara supaya radio fm yg menerima siaran pada 88-108 Mhz bisa digunakan utk mendengarkan percakapan di HT pada dial 350? Bagian manakah yg perlu diubah ?
BalasHapusOBT SEMBON. salam kenal pak win . weh rame juga nih .ya..ya..ya langsung aja bagi rekan yang kesulitan mencari komponen untuk pemancar saya siap bantu.misal transistor final.trimer, kapasitor,ic pll,lcd,kabel 50 ohm, 75ohm, heliax ,alat ukur,braket antenna ,connector dll. silahkan hub 081318459472 . email : ksbfm@yahoo.co.id
BalasHapusweh ahmad yo teko kene rek
BalasHapussalam buat temen temen
http://www.radiomadufm.com/index.php?name=coppermine&file=displayimage&album=9&pos=12
http://www.radiomadufm.com
@kasembon fm:
BalasHapuskapan2 boleh mampir boss ya , saya sering ke malang pasti lewat kasembon( selama 2 tahun), eh yang antenanya telex itu ya?
@Radio madu:
salam kenal deh, agak dekat dengan pak Heri ya?
salam
BalasHapustrimakasih pak win .betul sekali pak wein posisi di jln raya malang belakang pasar kasembon no.09 .pintu terbuka untuk pak wein kalau mau mampir ke komunitas kami sebelumnya saya ucapkan trims banyak.
salam toek semua pengila fm
salam
obt
http:www.ksbfm.blogspot.com
Salam, saya masih pemula di dunia RF, mau nanya kalau lilitan pada osc pemancar saya kurangi , apakah frekuensi pemancar juga ikut turun ataukah naik. Thanks
BalasHapus@ Arwis:
BalasHapusfrekuensi naik. thanks
pak win aku punya pll dea, masalahnya sekarng freq nya ga bisa tepat, aku set di 100,2 keluarnya di 100,1, trs led nya langsung hidupyg hijaunya kan biasanya yg merah ngedip dulu, coilnya udah di coba rengangdan rapatkan ga mau juga tuh. pusing nh pak win....
BalasHapus@ frans:
BalasHapusPLL DEA yang model Veronica, jika langsung hijau indikator locknya artinya PLL TIDAK lock. betul seperti anda sampaikan. kalau itu terjadi , menurut pengalaman saya yang bermasalah adalah VCO nya. Cek transistor osilatornya satu persatu ( ada 4 buah).
thanks, jika belum beres, diskusikan lagi di sini...OK
salam dari kami Brawijaya elektronik depan pasar durenan
BalasHapusweh rame juga blog ini bisa ikutan donk.
madufm_trenggalek@yahoo.co.id
0355 879823
Thanks pak Win atas jawabannya di atas. Maaf mau nanya lagi, klo kawat yg digunakan sebagai osc, ukuran kawat(diameter) kawat makin besar ,frekuensi pemancar naik apa turun ya..? Thanks.
BalasHapusthanks pak win... klo pll yg keluaran aircom kira2 bagus ga dibanding dea.. thank atas info nya pak win...
BalasHapus@ arwis:
BalasHapusyang jelas kawat semakin besar, faktor Q lilitan semakin besar, bandwidth semakin sempit. dan sebagai pedoman, semakin besar induktansi frekuensi semakin turun, semakin kecil L frekuensi akan naik. untuk diameter kawat,jika diperbesar apakah semakin besarkah atau kecil induktansinya, lebih enak diukur dengan induktansi meter.
@frans:
Beli aja keduanya, truz bandingkan..and ambil kesimpulan..tiap orang punya sudut pandang/parameter yang berbeda-beda terhadap suatu produk, dan cenderung subyektip. Sekali lagi anda yang berhak men"judge"nya.
(maaf sok filosofis ya.....)
thanks.
Selamat Pagi Mas mas dan Bapak bapak yang super.
BalasHapusKenalkan saya dari team jogja sederhana.
Saya ingin tahu tentang gambar dan ukuran pembuatan antenna FM frekwensi 75 - 85 mhz.
Bila rekan rekan ada yang punya skema oscilator
pll Fm yang palig sederhana,saya ingin copy ilmu dari rekan semua.jika tidak keberatan,minta tolong dikirim ke email saya.
www.experiment_frekwensi@yahoo.com
terimakasih Pak win dan rekan rekan.
Joker 80mhz.
pak win aku minta tolong nh ma pak win skema LPF ke email aku ya pa win. frans_mcdonal@yahoo.co.id thank pak win....
BalasHapusteman -teman ada yang bisa merombak buat transmit dan receive sekaligus. mohon ilmunya diagi dong
BalasHapusmaaf nulisnya terlalu cepat. maksud saya yang bisa merombak tuner fm buat transmit sekalian receive (mimin)
BalasHapus@ Frans:
BalasHapusbanyak sekali skematik pemancar FM + LPF di internet, skematik dari luar negeri rata-rata dilengkapi dengan LPF, coba dicari lagi...
secara teoritis tuner FM ( receiver ), osilator lokalnya bisa digunakan untuk osilator pemancar, agar frekuensi pancarnya pas dengan penerimanya maka LO tersebut harus diturunkan frekuensinya.
catatan: Frekuensi LO tuner FM lebih tinggi 10,7 MHz dibanding frekuensi yang diterima.
thanks
Halo P Win
BalasHapusWaduh kok komen saya ga di tanggapin ya....? atau sibuk kali, mdh2an yg ini ditanggapin nih.
tks
Selamat tahun Baru Boss, smoga makin puinterr ajah.
BalasHapus2 d point yah, gimana cara men set PLL DEA agar bisa mencapai frekwensi dibawah 88 dan atau diatas 108 Mhz. apakah Bos punya tabel frekwensinya. tq banyak dah.
mulia.nurs@yahoo.co.id
hallo pak Win
BalasHapuspengen nanya nih, kalo mau beli receiver (Tuner) Fm digital yang bisa memonitor sampai frek 70 Mhz, merek apa yaa? dan dimana belinya serta berapa perkiraan harganya.
trima kasih, salam.
Kurnia, palembang
@ mulia.nurs:
BalasHapusapa ngga lebih baik tanya langsung ke Pak Mahmud aja..sebagai produsennya. Prinsipnya cara menghitung posisi dipswitch adalah cari nilai N programmable-nya kemudian ubahlah ke binary truz aplikasikan ke dipswitch.
@ Kurnia@:
Wah saya belum pernah beli/tahu receiver seperti itu.
Pengalaman saya, pakai kit tuner fm yang ada displaynya itu/80 rb, kemudian resonatornya(perlu dibuka tutup besinya) kita paralel dengan VC, kemudian bisa kita adjust frekuensinya ke bawah...
thanks
Assalamualaikum wr wb
BalasHapuspak Win
Mo nanya nih,tau sfesifikasi tr srf 2543 ma srf 2544 ga?trus bekerja pada freq brapa ya?saya cari2 di alldatashet ga nemu2,saya punya bosternya sebagai drivernya bly88 trus srf 2543-4,product motorola.kira2 klo di pake buat freq 75-88 bisa ga.??
terima kasih atas jawabannya
Salut mas Win.....;-)....
BalasHapusAntena nya ok punya.....
@Mulia.nurs:
Kalo yang dimaksud PLL Veronica, maka gunakan saja rumus:
4096 - (10 x f)
Hasil perhitungan nya kemudian di-convert ke bilangan BINER, gunakan CALCULATOR di WIndows.
Salam,
Ahim
inoor@slb.com
Mas Win, ngomong2 diameter lingkaran tengah bagian sirkular-nya berapa inch/cm....?
BalasHapusDan sudah coba berapa bay...? dan gimana hasil penerimaan nya dengan bergerak, maksudnya penerimaan di Radio Mobil sambil bergerak dengan kecepatan sedang misal nya 50km jam pada jarak maksimal misal nya di luar kota........
Posisi antena pada tower berapa meter......
Salam,
Ahim
inoor@slb.com
@ ahim:
BalasHapusSemangat lagi neh Bang homebrewnya....
diameter sekitar 25 cm dan panjang elemen vertical total 84 - 90 cm...
maaf belum nyoba dengan antenna tinggi dan power besar nih...
mohon pencerahan.
BalasHapuspak win, wedus gembel atau siapa saja.
saya pake kenwood 7950 power supply 40A.
waktu saya gunakan di beberapa frekuensi, kebutuhan daya yang ditunjukan oleh VU meter power suppley kok beda-beda. maksimal menunjukan 10A, sisanya berada di bawah 10A.
bisakah radio saya ini konsumsi dayanya dibuat sama di semua frekuensi yaitu 10A untuk High power output yang Low power juga diam di 5A.
matur suwun
Setyo, mojokerto
@ setyo:
BalasHapusKenapa arus yang ditarik berbeda-beda untuk beberapa frekuensi, dikarenakan impedansi antenna juga berubah seiring berubahnya frekuensi. Impedansi antenna adalah beban/load bagi pemancar.Nilai impedansi antena bisa kurang atau lebih besar dari impedansi antenna/kabel yaitu 50 Ohm.
Asslm..bpak..sy mau tnya..sy org baru di dunia pmancaran radio..saya bingung dgn istilah "antena 4 bay"...maksudnya apa y pak?saya mau tnya,bntuk antene yang seprti huruf T it namanya antene jenis apa y pak?1 lagi pak..bedanya antene bidirectional sma omnidirectional apa ya pak?trakhir pak,pengaruh semakin banyak antene terhadap daya pancar dan kualitas siar tu bgaimana y pak??trimakasih pak..
BalasHapusselamat malam
BalasHapusmaaf pak wen sekedar informasi bagi pengila fm yang membutuhkan power suply switcing 13.8 volt 50 amper .harga terjangkau hub ombhot
hp 081318459472. email : ksbfm@yahoo.co.id
thx
obt ksb
Ikutan dong kayaknya asik nich.....
BalasHapusWedus gembel sementara merana pak Win
Internetnya ada trouble
Kalau cari kabel coaxial 75 ohm rg-11 banyak pak Win,di tempat saya ada 300 meter (1 haspel)
Gak ikut promosi ah,udah diwakili wedus gembel,ha...ha...
Kunjungi saja website saya: http://indonetwork.co.id/inacast_pemancar
@ mas Heri:
BalasHapusoh ya mas silahkan , di sini tempatnya teman2 homebrew oprek-oprek radio Fm, saya doakan bisnisnya tambah lancar deh, oh ya beberapa waktu lalu mborong tsa5511 di pak Yanto kediri ya. saya juga sempat sowan ke sana.
thanks
@ aditrya:
BalasHapus4 bay: 1 pemancar dengan 4 buah antena , sehingga perlu alat "power divider" untuk membagi daya dari pemancar ke 4 antena tersebut. dengan 4 bay atau lebih maka penguatan antena semakin besar. 4 antena tersebut biasanya dipasang secara collinear.
antenna bidirectional: antena memancar/menerima dalam 2 arah.
antenna omnidirectional: antena memancar/menerima ke segala arah.
Amiin terimakasih do'a nya pak Win,iya kemarin saya ke rumah om Yanto (YB3ON)beli ic tsa 5511 lumayan bisa untuk pll untuk vco sampai 1,3GHz,saya sudah eksperimen di 350 MHz hasilnya bagus lock stabil,juga pernah saya pergunakan untuk pll tx tv vhf 200 MHz juga oke,kalau di frekuensi fm 88-108 MHz sudah lama pakai itu pak,yang belum untuk pll tx tv uhf,pasti besar tantangannya buat vco tx tv uhf,jadinya beli jadi aja modulator tv uhf built up merk zinwell seperti yang dipakai AGTV kediri,murah lho pak win,he...he...
BalasHapus@inacast:
BalasHapusMantap Mas, saya juga kepingin nyoba membuat pll di atas 350 MHz dengan ic itu, cuma belum sempat nih, saya kira masalahnya hanya pada software untuk ic controllernya.
Kalau software ic nya sudah saya open dari 0000 s/d 9999 MHz saya pakai ic pic 16f628a program assembler juga,kalau vco main di uhf bukan L email lagi,tapi strip line di pcb,kemarin mangkel ht uhf icom 3n saya ambil vco nya aja dan saya control pakai pll saya untuk yang frekuensi 450 MHz pak,mungkin ini yang dicari cari untuk kepentingan stl (stasiun transmisi link) uhf,receive nya untuk 450 MHz juga sudah saya eksperimen bagus shift + 10,7,tapi eksperimen berhenti dulu pak,cukup prototype aja,nanti keasyikan radionya jadi gak ter urus,he...he...
BalasHapus@ inacast:
BalasHapusbetul mas, memang harus balans antara hoby/kesenengan sama bisnis,kalau software pic16f628a keliatannya saya juga sudah punya. cuma belum saya coba ( lagi banyak ngurusi sekolahan .....). untuk receivernya saya lagi cari IC ne602 atau ne612, cuma susah nyarinya..
kalu IC TA7310 kira2 mampu sampai 50MHz nggak ya? thanks
Pak Win Saya orang awam di dunia radio dan pingin buat radio komunitas di daerah madura
BalasHapuskira-kira apa yang perlu saya siapkan untuk membuat radio komunitas tersebut dengan cost yang terbatas.
mohon di balas ke email saya :
ade_anakkayu@yahoo.com
Menarik sekali diskusi di blog ini, kami juga ikutan... Pak Win radio kami juga menggunakan PLL DEA dari pak Mahmud, permasalahannya hampir sama dengan pak Frans, pemancar kami sama sekali tidak mau LOCK Frekuensi, biasanya kalau di on- off kan 4-5 kali baru frekuensinya bisa LOCK (Tampilan display digitalnya juga tidak stabil seperi 888.8 atau 000.0) maaf kalau banyak tanya, berhubung kami juga baru belajar dunia pemancar FM, terima kasih sebelumnya
BalasHapusSalam hangat dari Fakfak - Papua
sy pemula, mau bertanya mengenai seputar audio yg kluar dr pemancar,
BalasHapusKebetulan sy main di frek 1079fm. Audio yg kluar memang cukup bagus..tp sayangnya..modulasi masih dibawah standar, gain di encoder sy jus malah over modulasi.
Apa yg harus saya lakukan..Trima kasih.
Pak Win Data sheet ic ta7310 sudah saya email,apa tidak ingin mencoba ic pll 72130?
BalasHapusMpx anda kurang bagus harus di oprek pada komponen pre amp phasisnya,atau ganti aja pakai mpx 8 pro jiplakannya katruud yang sudah beredar di pasaran dengan harga 400 ribu
BalasHapustrima kasih atas jawaban dan sarannya...
BalasHapusada pertanyaan lagi....khususnya masalah oprek mengoprek.....
sya gak tau MPX berapa yg saya gunakan.( krn beli jadi dan di beliin ) ..krn tdk tertera jenisnya....untuk mengurangi bagjet nih
PRE AMP PHASIS.. komponen apa yg harus di ganti ato di tuning lagi? ( maklum nih pemula banget ) walaupun sdh 18 thn di radio komersil tp bkan dibagian tehnik.....
SELAMAT MALAM PAK WIN..! mau tanya nih.. kalau kabel RD10 FAKTOR VELOCITY NYA BERAPA YA? TOLONG DI JAWAB..!!!! SEKIAN TERIMA KASIH
BalasHapus@ david:
BalasHapuslihat dielektrikumnya: PE = 0,66 dan jika FOAM = 0,78 - 0,88
thanks
ma kasih atas jawabanya.., oiya pak win bisa gak minta design ukuran antenna sigma pada freq 88,85mhz.
BalasHapussalam hangat
dari Gn.kawi malang
assalamu alaikum... pa' win saya adalah seorang pemula di bidang RF mohon bantuan bagaimana cara mendapatkan PCB PLL Veronica Plus daftar komponennya, saya pernah coba bikin sendiri hasilnya kurang memuaskan (karena ada bagian gambar / layout yang salah, entah dimana) . kalau pa' win atau teman homebrew mau jual brapa harga nya? (jangan kemahalan ya :-) ) From Azis di cinere - depok
BalasHapus@ Azis :
BalasHapusUntuk PCB Model veronica bisa didownload di internet, banyak kok. ada sedikit kesalahan pada blok dip switch dan LED RF indicator. coba periksa skematiknya dengan hati-hati dan cocokkan dengan pcb layoutnya.
thanks, selamat bereksperimen...
assalammu alaikum, pak win... mau tanya untuk sekema baland/dobel 4cx250b. selama ini saya eksperimen cuma 1 cx250, mohon bagi pengalamanya,, oiya untuk cari soket dobel dimana yaaa,, trims
BalasHapusmana orang nya yaaa,,, pada sepi,,,
BalasHapusassalamu 'alaikum sugeng siang pa' Win numpang tanya nih rencananya saya mo beli antena RING O buat broadcast dan insya Alloh mo' mangkal di Frekuensi 107.75 Mhz, pertanyaan nya :bagian mana antena yang harus dirubah (modif)begitu aja pa' pertanyaan nya, dan terimakasih atas perhatiannya > from Azis ci Cinere Kota Depok Jabar
BalasHapusBeli aja yang jadi mas untuk fm gak susah susah modifikasi dari antenna 2 meter,salah salah isolator pembalik fasa nya patah,karena isolator pembalik fasa antenna ring-o 2 meter band rawan patah,apalagi kalau di pakai di fm bentuk fisiknya menjadi lebih panjang
BalasHapusARWIS balik lagi,mau tanya. saya pernah tanya harga swr paling murah 175rb di pak Dwi Hartanto. Kata pak Dwi, swrnya kurang akurat. Saya masih pemula di fm, apakah swr tsb bisa digunakan utk mengukur swr pd pemancar dgn final 1972 ? Atau kalau ada swr lain yg murah tapi akurat itu merk apa dan harganya berapa ? Swrnya cuma buat pemancar saya yg pake final 1972 , tapi tdk menutup kemungkinan utk 1946A. Terima kasih
BalasHapus1. Kalau pemancar fm yg masih bisa diterima siarannya sampai 94KM ( itupun harus menaikkan antena radio pd casing. Saya menggunakan radio yg peka , yaitu radio compo Polytron). Pemancar radio menggunakan 4 antena dan tower sekitar 40m. Berapa daya pemancar yg biasa digunakan utk radius 94 km lebih ?
BalasHapus2. Kalau 1971, 1972, dan 1946a, masing2 transistor tsb kalau dijadikan final bisa menjangkau maksimal radius berapa km?
Pak win salm kenal, saya sedang eksperimen membuat pemancar untuk stl di 135 mhz, pada saat pemancar tsb keluar kurang dari 4 watt antena bisa menunjukan 1.0 tapi setelah saya tambah dengan 1946 kok antena tidak mach lagi, apa setiap kita menambah transistor harus nyeting ulang antena ?
BalasHapustolong bantu dong, sudah semiggu gak jadi2 !!!!
terima kasih
Salam dari malang
Pak Win & Rekan2 Semua met knal yeach....
BalasHapusSaya dulu juga hobi experimen elka apalagi masalah rf paling seneng.! sekarang mau tanya nih
1.Saya pernah ex buat osc pakai tuner fm merek mitsumi, untuk osc nya sih lumayan bagus suara bagus dan tdk ada spletternya, yang jadi masahnya ini ni.. waktu aku buat preampnya 2 tingkat pakai 2053 tenyata otputnya tidak ada/lampu tidak nyala saya ngeceknya pakai lampu pilot 12 vollt tapi kalou pakai osc model 5 watt yang di pasaran lampu nyala meski hanya garis merah aja, karena kurang percaya saya tambah final 1970 tetep kgak nyala. mungkin ada rekan2/pakWin serdiri pernah nyoba preamp nya pakai rangk bagaimana..?
2.Dengan Rangkaian preamp dan final yang sama aku pakai osc model 5 w yang dipasaran, pakai antena dipole dan kabel beldenrg58au, rangkaian sudah selesai dan aku pakai ngebrigk aja jangkaunya lumayan dari magetan sampai nganjuk perbatasan saradan. Coba aku tes paki lampu TL (neon) 15 watt pada bagian antenanya lampu TL tersebut nyala meski nggak terang amat suhu tansistor hanya hangat tidak panas meski 2 hari dinyalain. Karena penasaran aku tambah boster 1971 ee... ngak sampai 2 jam 71nya malah putus. Setelah aku tanya sama rekan2 briker selama ex mereka belum pernah nemuin 70 bisa nyalain TL soalnya outputnya hanya 1 watt dan yang bisa hanya 72 ke atas.
BalasHapusYang jadi pertanyaan adalah
Apakah rangkaian saya ada kesalahan ?....
Apakah 1970 saya tidak ada masalah?
Terima kasih...
Salam Yantok Magetan Jatim (sekarang di jakarta)
Oya pak Win minta alamat emainya
haloo pa' Win where are you ... jaringan internet anda lagi ngadat? :-) Fron Azis In Cinere Depok City
BalasHapus@ Yantok :
BalasHapuse-mail: fmjombang@gmail.com
pada antena dipole tegangan tertinggi terdapat pada ujung-ujung antena, jadi hal itu wajar aja.
@ Azis:
Maaf lagi seru-serunya ngikuti diskusi di:
http://txfm.blogspot.com/2009/02/pll-programmable-switch-and-display.html
thanks
assalamu 'alaikum .. Pa' Win mohon pencerahan.
BalasHapus1.Saat ngeDIP kabel antena, posisi kabel antena seperti apa pada saat di DIP (apa sudah konek ke antena, atau kabel sudah di tiang penyangga tapi belum terkoneksi dgn antena)
2. Apakah antena gamma macth bisa dipakai untuk keperluan siaran radio komunitas?
3. Apakah antena diapole pancarannya ke segala arah?
mohon maaf kalo banyak nanya, terimakasih :-) -> Dari Azis di Cinere - Kota Depok
mas minta bantuan
BalasHapussaya aris, mahasiswa teknik elektro ums (solo)
sekarang lagi nyusun tugas akir..
tema yang saya angkat adalah tentang pemancar fm.
saya kesulitan dalam hal referensi, karena pustaka berbelit-belit utuk di terapkan...
saya minta bantuan mas win,
saya minta skema dan ganbar pcb, kalau gak keberatan tolong sekalian ukuran komponen-komponennya..
sekaligus panjang kabel yang mas gunakan dan bentuk dan ukuran antena yang mas gunakan...
pesawat dan rangkaian yang saya minta adalah seperti postingan mas kemarin, yang finalnya 2sc 2694...
mohon kirim data gambar dan ukuran ke e-mail saya: arispuja@yahoo.co.id
atas bantuannya saya ucapkan trima kasih,
semoga rizki dan keselamatan selalu menyertai mas win.
Mas tolong kasih info cara ngebuat receiver radio FM frek 110 - 150 Mhz yang digital. Soalnya dari kemarin udah otak-atik di internet masih belum ada yang kasih info. klo ada KIT receiver radio FM frek 110 - 150 Mhz yang langsung jadi tolong hub email : menara_apc@yahoo.com. Makasih...............
BalasHapusPAK BOS AKU DARI NGANJUK AKU PUNYA PESAWAT PEMANCAR FM DGN PANEI 1970 RENCANANYA MAU AKU TAMBAH 1971 DI BELAKANGNYA GMN SUPAYA GAK BOCOR RF NYA,MASALAHNYA SUKA GANGGU TV KALAU LG NYALA. MAKASIH INFORMASINYA.
BalasHapusSEKALI LG MINTA BANTUANYA
BalasHapusSAYA MINTA GAMBAR DIAGRAM BUAT PEMANCAR FM DGN PANEL 1970-1971. TERIMA KASIH.
to mas prapto
BalasHapuskok bocor? apa pemancarnya gak pakai pampers???
wakakkk....kakkk....
To pak Win:
BalasHapusPaling seru kalau berdebat ya pak Win sampai yang punya blog kena spleter,he...he...,kapan ketemu lagi? pulang ke jombang lagi kapan? saya kemarin selama hampir 2 minggu bolak balik jombang - trenggalek,pertama buatkan stl dan pemancar suara jombang 104,1 MHz,yang kedua ganti semua peralatan dan setting audio suara pendidikan dinas pendidikan kabupaten jombang 90,2 MHz,biar tambah ciamik
BUAT MBAHE RF
BalasHapusPAMPERS NYA WIS DI GANTI SEPET E KELOPO..
HEE...HEEE...
selamat siang
BalasHapussy pendatang baru ..mau minta sesuatu yg pualing erguna nih..mengenai antena pemancar fm.
mohon petunjuknya Pak Win ato yg lain gpp.
Sy main frek.1079mhz dengan power 120wt menggunakan sc2782. Untuk antenanya mana yg paling bagus diantara 1x5/8 ato 2x5/8. ato jampro kebagi 2....trima kasih
to david:
BalasHapuskalau diganti sepet kelopo mamah... mamah... pingin pipis terus nich....,wakakkk....kakakkk...kkkk
sebaiknya kalau power anda hanya 120 watt gunakan saja antenna 2x5/8 lambda,gainnya 5 db
PAK WIN,Qpernah buat pemnacar dengan mengunakan transmiter eks taxi dengan menenyuntikan sinyal gambar ke emitor buffer tp kok daya pancarnya kurang jauh padahal power output lamayan besar utk lingkungn kecamatan.antenna yang bagus apa pak?
BalasHapusPAK WIN MAU TANYA SAYA EKSPERIMEN PERGUNAKAN ANTENNA GAMA MATCH TP SY PERGUNAKAN 2 STIK ANTENA YG SAYA TANYAKAN UNTUK JUMPER SAYA PERGUNAKAN KABEL RG11 BAGUS GK TRUS KLAU BAGUS UNTUK PANJANG KABEL JUMPER APAKAH JG PERGUNAKAN RUMUS LAMDA??
BalasHapusBARANGKALI MBAH E RF BISA BANTU SAYA TOLONG KASIH SAYA SOLUSI
TERIMA KASIH
SALAM DARI KEPANJEN MALANG
@ andre:
BalasHapusbandwidth pemancar video/tv kira-kira 7 - 8 MHz, bandingkan dengan pemancar suara, sekitar 3 Khz untuk komunkasi, atau katakanlah sekitar 300 Khz untuk pemancar fm stereo.
sehingga dibutuhkan daya yang lebih besar untuk menjangkau jarak yang sama.
@ david:
sudah tepat itu, rg-11 khan 75 Ohm, panjang kabel adalah 3/4 lamda dari percabangan menuju tiap antena. jangan lupa kalikan dengan velocity faktor kabel
thanks
"Assalamu 'alaikum....pa' win gagal maning yg kedua kali, pemancar pll veronica saya belum bisa bekerja padahal saya sudah cek semua kesalahan yg ada pd desain pcbnya .... saya mo beli jadi ajalah, kalo pa' win ada yang bekas pakai pun tak apalah sing penting masih okeeee.. yang pake IC TC 9112 (kalo ga salah) juga boleh.Kalo ada hubungi saya via 021-8732988 (jam 09 00)terimakasih atas perhatiannya wassalam From azis di kota Depok
BalasHapusmakasih pak win ya?? oiya DB nya besar mana pak win antara gamma match 2stik dgn 5/8
BalasHapustolong di balas
maklum masih agak awam
oiya sekalian pak win di kabel saya yg rg11 nya gk ada ya data electrikumnya kalau biasanya VF nya rg11 berapa ya??
BalasHapusterima kasih
to david:
BalasHapusvelocity faktor rg-11 adalah 0,75,gain gamma match 2 bays adalah: 4db, sedangkan antenna 2x 5/8 gainnya: 5db,coba pakai system mengcombainer pakai counter piece perpaduan antara kabel 75 ohm dan 50 ohm,jadi yang connect ke antenna kabel 50 ohm yg digabungkan ke T konektor kabel 75 ohm,matur thank you
Mas win.
BalasHapusYadik di Lombok Tengah NTB. Kok aku jadi minder ya..!! maklum aku baru bisa bikin antena dipole 1/4 lamda saja. he he...
mau dong dikirimkan skmema antena sirkuler biar aku bisa exprimen. mohon....
yadik_ogank@yahoo.com
ohh pll veronica ku yg malang, kenapa belum bisa transmit
BalasHapusAss. Rekan2 semua minta tolong dong? pll veronika punyaku gak mau ngunci sama sekali malahan lampu indikator locknya nyala terus walaupun gak ngunci. Apa kira2 yang harus aku cek telebih dahulu.Minta tolong bantuannya thank's.By Edy Pontianak.
BalasHapusassalamu 'alaikum halo teman2 sesama hobies pemancar fm, saya lagi nyari IC SAA1057 nih kalau kebetulan ada yg punya kabari lewat rublik ini. terimakasih atas bantuan nya, buat Mr. Win Thank's for all :-)
BalasHapusTo: mazsion
BalasHapusuntuk ic pll saa 1057 harganya 100 ribu/pcs ada temen yg punya ic itu
saya punya lengkap skema,layout pcb,silkscreen pcb dan kode hex software nya juga
matur thank you
Pagi P win.Bisa tidak saya dikasih gambar PCB + Skema pemancar Fm yang sederhana. sekalian penguatya sampai 2sc2694.trims tolong kirim ke email saya donk .
BalasHapusandigloria@yahoo.com
@ Pak Win : Mengenai Antenna Gamma Matching double Stick, berapa jarak antar stacknya ( antar boomer)
BalasHapus@ mbahe rf : maksudnya coaxial 50 ohm sisi antenna diseri dengan coaxial 75 ohm pada sisi connector T, begitukah??
@ Edy Pontianak:
BalasHapusCoba dicek bagian VCO nya
thanks
Anonim mengatakan...
BalasHapusAss. Rekan2 semua minta tolong dong? pll veronika punyaku gak mau ngunci sama sekali malahan lampu indikator locknya nyala terus walaupun gak ngunci. Apa kira2 yang harus aku cek telebih dahulu.Minta tolong bantuannya thank's.By Edy Pontianak.
Hayo sudah bener belum mas Edy??
http://radiodantvtransmitter.blogspot.com/
salam
JANGAN BANYAK NGOCEH DEH, PALING JUGA NAIK TOWER PADA GAK BRANI...TEORI THOK !!
BalasHapusmas disini ada tower 120m, 290m, 390m...mau pilih mana hayo yang anda panjat...tinggal panjat saja..hehehe
BalasHapusHalo Disini ada ya competent dibidang racin ga neh.. ada yang tau jarak parallel stack buat gamma ga neh..?? Barang kali ada yang suka pentung pentungan, para trackernya mana ya??
BalasHapusada neh pentungan pos ronda satpam wkwkwk...
BalasHapussaya adanya spectrum analyzer Rohde&Schwarz 100khz sampai 3Ghz je...bisa buat mentung juga tuh ampe kolepz!!
Mbahe RF, dimana saya bisa pesan IC SAA 1057 nya ?ohya sekalian nanya nih kalo antena gamma mach bagus ga buat siaran radio komunitas ?
BalasHapusmatur tengkayu ... :-)
yo.. balapan menek tower....
BalasHapusto: mas Azis
BalasHapusSaya pernah ditawari om heri inacast,karena saya kurang tertarik range frekuensinya saa 1057 kalau tidak salah tertinggi cuma 170 MHz,sedangkan tsa 5511 bisa sampai 1,3 GHz,jadi saya lebih demen pakai tsa 5511,tapi jangan tanya kode hex nya tsa 5511 ya ... wakkaakk...kkkkaakk...kaakkk
balapan menek rondo gelem mas....kakkkk...kakkak
mbahe rf
BalasHapuslumayan bagus mbah makasih atas masukanya, oiya ada rehab lagi mbah saya mau tambah 2 stik lagi jadi semua 4stik gamma + power devider jadi antena sy pasang kayak huruf (+) posisi tiang di tengah saya fungsikan sebagai reflektor. yg saya tanyakan:
@ antara jarak stik dgn tiang 0,1-0,15 lamda trus tiang(tower) bisa berfungsi gak sebagai reflektor dari ke 4stik antena saya
sekian dulu terima kasih
to mas David
BalasHapusJarak antenna ke tiang biasanya saya menggunakan 0,25 lambda,saya rasa reflektor dengan menggunakan tiang pipanya tidak efektif beda dengan anda tambah 1 elemen khusus reflektor di belakang driven gamma matchnya yang sudah ditentukan panjang elemen reflektornya,sebaiknya menggunakan power devider dari bahan kabel saja,bila anda belum menguasai perhitungan pd dari tabung kuningan dan tembaga,karena perbandingan outer dan iner harus pendekatan 50 ohm,matur thank you
oiya2 matur suwun atas masukanya, maksudnya dr kabel apakah kabel kita kupas kita ambil innernya aja atau gimana mbah? + kalau kita buat PD dgn inner kuningan rumusnya gimana mbah?
BalasHapuscekap semanten rumiyen mbah matur suwun
to mas David
BalasHapusmaksudnya kabel heliax 50 ohm kita potong 0,50 lambda dan kita bagi 2
masing masing 0,25 lambda,ujung atas kita kasih T konektor,bagian tengah dikasih T konektor,dan bagian ujung bawah juga dikasih T konektor,sebaiknya pakai tipe N konektor semua biar pendekatan impedansi ke 50 ohm nya tepat,untuk tes nya T konektor tengah di hubungkan ke analyzer dan ke 4 outputnya kita pasang dummy load,matur thank you
aduh agak sulit cari bahan2nya mbah kalau kita gunakan T konektor saja gimana mbah trus tehnik penyambunganya juga gimana dari T yg paling bawah kita cabangkan ke 2 T yg dr ke 4antenna kita harus gunakan jenis kabel berapa ohm+berapa lambda?
BalasHapusmaaf mbah ngrepotin BIASA MALU BERTANYA SESAT DI JALAN ......HEE...HEEE....HEEEE
oiya pak win jumper RG11 apakah di haruskan pakai 3/4 lambda? kalau kita gunakan 1/2 lambda apa hasilnya kurang bagus/ada dampak lain pak win?? ...MOHON PENJELASANYA...
BalasHapusterima kasih
to mas david:
BalasHapusmasak sich bahannya susah? kan cuma kabel heliax 4/8" panjang kurang lebih 1,5 meter,4 pcs konektor N 4/8,T N konektor 3 pcs,dijamin pd dari bahan kabel heliax ini mampu sampai maximal load power 700 watt
oke terima kasih, oiya untuk jumper yg rg11 apakah kita gk bisa pakai 1/2 lambda apa harus 3/4lambda oiya mbah saya minta no telp/hp kalau gk keberatan saya tk sekolah kilat bisa di jawab disini/dikirim lwt email saya apabila di rahasiakan..hii....hiiii......hiiiii......
BalasHapusterima kasih
to mas david:
BalasHapusKabel jumpper kalau pakai 1/2 lambda,3/4 lambda,1 lambda tidak masalah yang penting matching,kendalanya kalau kependekan nanti tidak cukup panjangnya untuk meng combine antenna,karena jarak antenna per bays 0,75 lambda - 1 lambda,jangan hanya ngikut jaraknya cuma 260 cm di manapun frekuensinya.
emailnya apa mas?
matur thank you... ...
davidgisella@gmail.com
BalasHapusmakasih mbah atas ilmunya
selamat pagiii....para pakar.
BalasHapusAmpun deh..saya masih direndung masalah dgn pemancarFM sy..selalu splet ke tipi. dah pake LPF. pake 1970 - 1946 - 2782 swr. 1:1 main di 1079 kok masih sussaaaah banget ya...sampe pusing nih. Kalo di liat dr kondisi mata..rangkaian gakada masalah dan pengecekan kondisi komponen jg gak ada masalah....tp selalu splet y,,,LPF gak berpungsi gitu.......yg bikin splet ke tipi di rangkaian mana sih..tolong dooong pak .... nuhun.
Pak Win atau yg lainnya
BalasHapusKl antena MS1 itu seperti apa ?
nyari gambarnya lum pernah dapat.
Kl bisa dipostingin dong gambarnya biar yg masih awam ini bisa tau.
2009 Mei 6 08:08
BalasHapusAnonim mengatakan...
selamat pagiii....para pakar.
Ampun deh..saya masih direndung masalah dgn pemancarFM sy..selalu splet ke tipi. dah pake LPF. pake 1970 - 1946 - 2782 swr. 1:1 main di 1079 kok masih sussaaaah banget ya...sampe pusing nih. Kalo di liat dr kondisi mata..rangkaian gakada masalah dan pengecekan kondisi komponen jg gak ada masalah....tp selalu splet y,,,LPF gak berpungsi gitu.......yg bikin splet ke tipi di rangkaian mana sih..tolong dooong pak .... nuhun.
Mas, coba di cek dulu oscilatornya bagaimana? drivernya bagaimana? finalnya bagaimana..jadi step by step cek nya.sebagai catatan saja swr 1:1 itu tidak berpengaruh pada nyeplet di TV atau tdk, swr akan berpengaruh hanya di daya output pemancar saja, jadi meskipun antenna anda di swr 1:1 ataupun 1,01:1 atau 0:1 tetep saja nyeplet kalau pemancar anda masih bermasalah.Mending cek dahulu di transmitter anda baru ke antenna/kabel
http://radiodantvtransmitter.blogspot.com/
salam
trima kasih //trima kasih atas solusinya,,, saat ini juga sy bongkar deh,,,,,
BalasHapusto mbahe rf
BalasHapusiya2 mbah sudah dapat mbah, untuk INER POWER DEVIDER saya pergunakan pipa tembaga punya AC tp gede banget mbah dengan diameter 9mm/1cm kurang 1mm ya lumayan bagus hasilnya walaupun saya tidak pergunakan konektor yg type N ,udah saya coba dgn ke4 stik gamma+power 10watt dgn ketinggian 3meter dr permukaan tanah sudah menjangkau -+ radius 9km suara masih jernih saya cek dgn radio di handphone saya. kalau mungkin masih belum maksimal,mungkin karena perangkat(SWR) masih kurang mendukung/kurang bagus. tp menurut mbah gimana?
OIYA MAKASIH EMAILNYA MBAH
to mas david:
BalasHapusya lumayan kalau hasilnya sudah seperti itu,karena gainnya antenna gamma match 4 bays sudah 7db,untuk penggunaan konektor PL SO-259,akan terasa kekurangannya disaat kita sudah menggunakan power yang semakin besar
matur thank you kembali
to....mbahe rf,
BalasHapusmau tanya nih soal isolator untuk membungkus conektor antena dan conektor devider, dari bahan apa namanya agar tahan minimal 5 tahun lah....
saya udah coba dengan 3M yang bungkusnya merah lis putih namun hasilnya paling lama setahun udah bocor lagi.
terimakasih,
zihan mdn
to mas zihan mdn
BalasHapusKalau setahu saya 3m merknya kalau jenisnya yg bagus splicing tape,bahan dari karet kalau ditarik molor,atau pakai heatstring yang bentuknya kayak selang tipis dari karet warna hitam kalau dipanasi bisa mengkerut
matur thank you
betul kata mbahe rf, pakai splicing bagus tuh, heatstring juga bagus.Saya makai 1,2 tahun lebih ok-ok wae..
BalasHapusto mbahe rf
BalasHapuswah saya ketinggalan jauh banget ya??? untuk pembungkus konektor aja saya masih pergunakan auto sealer/ lem silikon/ lem gasket. habis sejak dulu awet sihhh,tahan panas+tahan cuaca..... haa....hhaaaa......
to mas-mas,
BalasHapussaya lagi coba antena 1 ring 4 bay diameter 30cm pakai pipa 5/8 inhci. saya coba swr pada frekuensi 94,0mhz pakai analizer antena 259 dan tx 50 watt.
hasil pengukuran dengan ketinggian antena dari tanah 3 meter dan diruang yang terbuka :
1. ketika saya ukur antena 1,2,3 dengan alat analizer dan dites pakai Tx 50 watt swr 1.05 dan 55 ohm, namun range swr sangat kritis pada frek 94,2 swr 1.1,2 dan frek 93.9 swr 1.1,3
2. hanya satu antena ke 4 saya ukur dengan alat analizer dan dites pakai Tx 50 watt swr 1.0 dan 52 ohm, range swr sangat bagus pada frek 94,0 swr 1.0 dan frek 93,8 ~ 94,3 swr 1.05 hanya pada frek 93,7 dan 94,5 swr nya 1.1 dan 1.1,2
3. oh iya saya coba antena dengan langsung pakai kabel jemper rg 8 belden 50 ohm dengan masing masing panjang sama 5,5 meter jadi saya coba abaikan ke ketidak samaan ini dan saya coba setting antena ke tower dengan jarak per bay 2,8 meter pada antena 1 ketinggian 42 mter dan ketinggian antena 4 kurang lebih 33 meter.
4. sebelum saya pasang power speliter 4 bay, saya coba cek ulang masing masing antena yang telah terpasang pada tower satu-persatu antena dengan kabel heliax 7/8 dan jemper Rg 8 belden dengan menggunakan conektor sambungan in Din ke out N.
5. hasilnya sangat mengecewakan pada antena 1,2,3 swr yang semula pada frek 94,0 mhz 1.05 menjadi 1.1,2 saya coba dengan tx 50 watt dan dicoba dengan menaik-turunkan frekuensi tx tidak ada yang lebih bagus.
6. saya cek dengan analizer juga sama (kebetulan di daerah saya jauh dari radio yang wattnya besar sekitar 100km jadi saya bisa cek antena pada tower,saya pinggiran medan)
7. dan udah pasti ketika saya pasang power speliternya swr nya 1.1,2 sangat mengecewakan....!!!!
7. hanya satu antena yang ke 4 bagus ketika saya cek dibawah dan diatas sama tidak sedikitpun berubah.
8. kiranya mas-mas ada yang bisa bantu permasalahan saya?
trims,
zihan mdn
to mas-mas,
BalasHapusto mas-mas,
>>ada yang tahu tidak mana antena yang bagus pola pancaran dan gain besar jika kita hanya bermain di gain tidak di power watt dan minimal berapa bay.??????
>>seperti antena yang saya sebutkan dibahwa ini:
1.single ring
2.double ring
3.sera
4.dipole gama mathcing
5.vee
6.Ms 1
trim,
Zihan mdn.
Bang Zihan,
BalasHapusSaya kok curiga ke mfj259 anda ya, baru kemudian ke antenna anda.
Baiknya dikalibrasi dulu itu mfj (kalau bisa kalibrasi pakai spectrum master bisa merk R&S, Anritsu dll) kenapa saya curiga?? untuk beban antenna yg sebesar 50 ohm itu, di swr itu 1.01 atau mendekati 0. untuk RL (return loss sebesar 46.064 db) kalau yg anda ukur 52 ohm di RL atau VSWR bisa diatas 1.20.
Coba anda pastikan dulu mfj anda (kalibrasi dengan dumy load merk bird (kan ada yg sekedar 50W) kalau di mfj anda 50 ohm sudah 1.0 atau mendekati, baru diukur antenna anda.
Ngukurnya satu-satu saja, tiap antenna bagaimana?? ok tidak? Terus ukur power devider anda ok tidak?? terus kabel jumper anda.. kalau ok coba di combine deh..
Syaratnya harus sabar hehe..
mas toil,
BalasHapusakan saya coba sarannya,mau tanya lagi nih...:
>>spectrum master bisa mengukur band wide frekuensi dan antena ya?
>>spectrum master harga yang paling murah buatan china aja,bekisar harga berapa?
>>kalau mengukur antena satu persatu dengan kabel jumper atau dengan kabel panjang diatas 10m atau harus dengan kabel panjang, sepanjang tower gitu kah?
>>kalau power devider saya dari in 5/8" dan out 1" bahan steenlis semua, belum menggunakan tembaga atau kuningan.untuk pengetesanya bagaimana?
>>saya hanya punya tx50 watt, rencana agar daya pancarnya jauh menggunakan antena 6 ~ 8 bay,bisa tidak ?
>>menurut pengalaman mas, mana lebih suka/bagus antena sera omb single ring atau omb double ring ?
trims,
Zihan mdn
-Spectrum master bisa untuk mengukur bandwidth frekuensi, karena itu salah satu kegunaannya. Untuk antenna (VSWR atau return loss bisa) asal harus ada tracking generator dan vswr bridge (biasanya sudah built in)
BalasHapus- Spectrum buatan china belum pernah nemu, beli saja merk BK heat 15 jt atau site master 20jt+++ (itu yang 2nd)
-Untuk mengetes devider dengan lebih baik menggunakan spectrum analyzer/site master. Ujung dari power devider di kasih load 50 ohm.Kalau RL (return loss 25db lebih berarti OK)
-Anda menggunakan antenna 6 bay atau s/d 8 bay tidak akan begitu berpengaruh jauh atau tidaknya pemancar anda.Tapi akan berpengaruh pada patern/cakupan pola radiasi antenna anda yang semakin luas.Yang mempengaruhi jauh atau tidak pemancar anda adalah: Power pemancar, Tinggi Antenna, dan Lokasi pemancar anda OK (tidak terhalang bukit,gedung dll) alia LOS.
- Bila anda menanyakanlebih suka single ring atau double ring, saya lebih milih double ring karena power inputnya bisa lebih besar drpd singgle ring. Tapi sayangnnya antenna single ini atau circular ini gainnya 0dB!
Sera,OMB...menurut saya nama itu dari sebuah merk bukan type antenna. Sera biar mirip SIRA (Sistemi Radio, produk dari Italy. OMB produk dari Spanyol) kedua merk SIRA dan OMB terkenal karena kualitas yang bagus dan murah. Mana yang bagus?? tentunya yg merk SIRA mana yang murah?? tentunya merk OMB tapi kehandalannya ataupun kualitasnya masih kurang bagus.
salam
http://radiodantvtransmitter.blogspot.com/
Buat para pakar fm ;
BalasHapus1. Skema encoder yg ada di
http://electroschematics.com/325/stereo-encoder-high-separation/
tdk menggunakan kristal. Apa kelebihan dan kekurangan skema encoder di atas ? Adakah yg pernah mencobanya ?
2. Pd skema di atas menggunakan ic 4066, 4013, 4047. Apa kode HURUFnya ic tsb ? (misalnya LM , AN, TDA, TA ,LA, CXA)
terima kasih banyak
Awi
to awi
BalasHapussedikit masukan mas awi, mpx yg anda maksud hasilnya lumayan bagus, saya juga pernah buat, kalau code ic yg sampean maksud sampean bisa pakai code CD/TC/HFE/MC,tp kalau sampean gunakan yg mc harus timambah angka 1 contoh MC14066. sementara yg banyak terdapat di pasaran adalah CD/TC.
banyak terima kasih
Kalau saya suka ms-1,satu antenna menggunakan 4 dipole 1/2 lambda (real circullar)
BalasHapustest antenna satu persatu caranya langsung tancapkan swr analyzer ke soket konektor antenna pakai konektor convert
ic mpx stereo yang anda maksud jenis cmos,bener yang dikatakan mas david ada yang menggunakan code cd banyak di pasaran dan murah
matur thank you
Salam. Maaf mau tanya, apakah ic TC4013 sama dgn CD14013 ?
BalasHapussaya ingin membuat encoder stereo seperti skema yg ada di
http://electroschematics.com/wp-content/uploads/2008/05/stereo-encoder-high-separation.gif
fungsi R14 utk apa ? Trus bagaimana cara membuat induktor 6,8mH ? Terima kasih
awi
untuk R 14 adalah sebagai tuning pilot frekwensi oscilator 19khz, kalau masalah 6,8uh anda gk usah repot2 membuatnya soalnya sulit menentukan nilai yg harus di tentukan lebih baik beli aja soale banyak di toko2 elektronika terutama spare part tv, untuk IC CD I4013 saya gk pernah menemukan ya. setahu saya baik NATIONAL SEMCO,HARRIS,FAIRCHILD,TEXAS,VARIOUS,INTERSIL. dari data yg saya punya cuma keluarkan dgn code CD4013,terkecuali MOTOROLA dgn MC14013nya. coba searching aja barangkali menemukan dgn code yg sampean maksud apakah sama jenis ic CMOS DUAL D-TYPE FLIP FLOP
BalasHapusterima kasih
mbahe RF, aku nyuwun skemane pll for 88 - 108 mhz sing fery simple, komponene gampang dicari neng indonesia, and sing penting murah meriah ... ne onten kabari yoooo :-)
BalasHapusTo mas mazsion azis:
BalasHapusKalau skema yang pakai ic ttl banyak mas yang pakai microcontroler juga ada,tapi kalau pakai microcontroler nanti pakai code hex softwarenya
emailnya sampeyan apa?
matur thank you
mbahe rf
BalasHapusmbah kalau antenna sierra 2-4 bay punya gain berapa db mbah? tolong mbah minta datanya ya??
terima kasih
to: mas David
BalasHapusSebenarnya data antenna model sirra (acp-1),omb (acp-0),gamma match (aj1e) versi rvr sudah pernah di muat om heri inacast di blog ini
Sirra 2 bays= -1,5db
Sirra 4 bays= 0,27db
matur thank you
iya2 terima kasih mbah! ya mungkin terdapat pada posting lama mbah, jadi gk sempat cari soale maklumlah hanyapakai modem gsm sony e.. k530i kadang2 komputer saya lemot koneksinya,juga kadang2 masalah signal juga sering habis nih..!!!
BalasHapus@ perangkat saya 4stik gamma+ pd
kabel d 10 P:-+27m
sementara power pakai final 2sc1946
@minimal mbah ya? untuk perangkat saya terutama POWER MINIMAL HARUS BERAPA WATT MBAH?? menurut hitungan mbah, berhubung beban antenna+kabel saya yg tertera di atas
sekian dulu matur suwun
maaf account nya salah mbah
BalasHapusHalo Mbahe Rf, skema atau gambar Antene MS1 tolong dipostingin donk.. penasaran kaya apa sih gambar & skemanya? Maklum masih awam je Mbah.
BalasHapushallo juga semuanya
BalasHapussaya rasa power minimal pakai 1946 (30 watt) juga sudah cukup,syukur kalau di maksimalkan 300 watt
wah accountnya kok nyasar ya mas David,wakaakk...kaakkk...kaakk...
untuk antenna ms-1 biar dipostingkan pak win aja mas
matur thank you
iya2 mbah sementara power saya keluarkan 10watt sesuai dengan input drive 2630 setelah saya naikkan antenna saya-+10M di swr tetap 1.1 tetapi seolah2 daya pancarnya seolah2 tk terhingga
BalasHapusjarak 1km saya pantau pancaranya jelek tetapi setelah -+12km baru dapat saya pantau dengan bagus apakah karena power yg masih minimal atau gimana kok gk bisa merata.
kalau pasang antenna di perhatikan juga downtilt-nya...
BalasHapusiya iya mas toil makasih masukanya coba saya cek lagi antenna saya ya kendalanya instrumen pendukung kurang lengkap he..heee...
BalasHapusSaya mau beli transistor c1972 yg bekas di suatu toko, karena memang tdk ada yg baru. Cuma saya takutnya kalau transistornya sudah lemah, bagaimana cara mengetahui lemah tdknya transistor sebelum di pake ? Lupa, c1972 kaki E, B, C, di sebelah mana ? Thanks.
BalasHapusAwi
kalau C1972 dari depan urutan kakinya (B,E,C). Sebenernya transistor tidak ada lemah atau tidak, yang ada hanya di IOT atau tabung. transistor adanya masih ok atau tidak.
BalasHapuspak win sik topo paling kok gak tau muncle kiro2 sik nglakoni ilmu jaran guyang yen nguyang neng endi to mbahe rf?... hee ....heee....
BalasHapusmas-mas,
BalasHapus>>mana lebih baik jika kita punya tx50watt,namun ingin mencoba antena lebih dari satu seperti 2 bay,4 bay,6 bay dan 8 bay.
>>apakah jika kita hanya punya tx50 watt hanya bisa menggunakan antenna 4 bay maksimal?
>>apa fungsi antena lebih dari satu hanya untuk power besar?
trims,
Zihan
ada yang punya transistor VN66AF atau IRF510...berapa harganya ?
BalasHapustrims, ya
to: mas David
BalasHapusPak Win sik topo neng irian mas karo golekne aku koteka sing ukurane pas,wakaakk...kakkk...kaakk
ada yang tahu cara mengukur Blf 278?
BalasHapusmbahe RF email kulo, mazsion_azis@yahoo.co.id
BalasHapusmohon maaf, baru bisa mbales skemane kulo tunggone ... wassalam :-)
Pak Win kemana ini?
BalasHapusTolong postingin Skema Antene MS-1 dong.
pak win sik ngrapal ajian panglimunan boss ojo di golek i gk kiro ketok. hiiii.....hiiiiii
BalasHapuspermisi pak, mun sewu, sya mhsiswa yg sdg buat tuigas akhir. sya lg cri rumus driven antena yagi dgn frek GSM. kra2 mas tau g??
BalasHapussklian sgla hal yg mngenai driven, msih d wanted lho. trmasuk rumus induktor dn kapsitif kbel twinleadny.
mhon bmbingannya mas...
prmsi pak, mun sewu, sya mhsiswa yg sdg bwt tgs akhir.
BalasHapussya sdg mncri rumus driven antena yagi dgn frek GSM. srta rumus induktor yg tpat utk antena itu, dn nilai kapasitif kbel twinleadnya. pkokny sgla yg brkaitan dgn driven(feeder) antena trsbut, msih d wanted.
mhon bimbingannya...
trimaksih brat yha pak....
mbahe rf skemanya belum dikirim ya ? ini lho email kulo : mazsion_azis@yahoo.co.id
BalasHapusmbahe rf sik ngrapal ajian jaran guyang,padahal jarane wis di guyang ndk pinggir lapangan
BalasHapuspak win, ini saya lagi kira2 klu saya pesan 1 unit pemancar siap on air dengan kekuatan 500 watt berapa ya dan gmn syarat2 nya. maksih infonya post kan aj ke email saya ok!
BalasHapuspa'win lagi males jawab ya :-)
BalasHapusemailnya apa mas?
BalasHapussalam kenal!
BalasHapussaya punya senao 568 orginal taiwan .boster pake mrf 650.yang mau saya tanyakan apakah bisa mrf 650 di pake buat boster pemancar fm 88-108mhz?
terimakasih
althaffarras@yahoo.com
MRF 650 Range Frek. 440 ~ 512MHz, Output : 50W, Input : 15W, VCC : 12,5V. Bisa digunakan di frek. 88 ~ 108MHz, tergantung mendesain rangkaiannya.
BalasHapusAda yg jual ic 4013 dan 4047 ? Kalo ada, berapa harganya? wisno@ymail.com
BalasHapusnyuwun sewu ngrepoti lagi..
BalasHapusmohon petunjuk cara mereset power out put rvr blues30nv yg ngedrop sampe 0,9watt??di buku petunjuk nya bisa di reset power nya jika ngedrop .thankyu terimakasihseberat2nya
Pa' win pemancar saya mau bekerja pada frekuensi 107,7 fm ukuran antena nya brapa ya?
BalasHapus@ Mazsion azis;
BalasHapusukuran antena tergantung dari desain antena, groundplane 1/4 lamda, dipole 1/2 lamda, atau collinear 5/8 lamda misalnya. Untuk menentukan Ukuran fisik antena ( aluminium } kita mengacu pada type/desain antena dikalikan dengan Velocity factor aluminium/bahan antena.
Vf bahan ini tergantung diameter pipa .
thanks
Seneng lihat orang lain pada kreatif. Sukses dah semua!
BalasHapusPak Win rumus untuk antena 5/8lamda tu yang ni:300/f x 5/8 pa yang ni:300/f x 5/8 x 0.95..yang bener mana Pak Win.
BalasHapussaya kira anda bisa coba rumus yang bawah.
BalasHapusangka 0,95 adalah velocity factor bahan, karena gelombang elektromagnetik merambat sedikit lebih lambat ketika melewati medium aluminium/bahan.
dalam prakteknya anda harus membuat antena yang bisa diadjust kepanjangan elemennya, agar didapatkan SWR yang terendah.
jangan terlalu kaku dengan masalah rumus di atas.
thanks
ox..terima kasih pak Win
BalasHapusInfo buat Wedus gembel: yang namanya Belden 9292 itu ya RG 11, lengkapnya RG 11, typenya belden 9292, gitulo bos, jare pakar antenna.. ealahh..
BalasHapusAda yang tau jarak antar stack yang paling TOP BGT, untuk dobel yagi bosss... kurang puasss terusss..
BalasHapusBukan panjang kabel, klo panjang kabel kan kelipatan ganjil 1/4 lambda, bisa 1/4, 3/4, 5/4, 7/4 lambda dst... dihitung dari T connector sampai connector antenna baik sisi kiri maupun kanan. untuk VF belden 9292, VF= 84%
sekedar informasi untuk teman teman kabel rg-11 bukan belden 9292,memang untuk impedansinya sama 75 ohm,saya punya kedua jenis kabel tersebut memang beda bentuk phisiknya,kalau saya amati kualitas bagus belden 9292,seperti kabel belden 8237,belden 9914,belden 9913,belden 213, belden 914,semua impedansi 50 ohm,tapi beda dari bentuk phisiknya,sebaiknya pak win juga memberikan pencerahan,agar teman teman yang tidak mengerti biar tidak tambah tersesat
BalasHapuskawan kawan ada yang tau no seri untuk IC pengontrol pada Ic LC72130 apa gak ya?
BalasHapus